Tahsin bersama Syekh Ahmad


Hm perempuan, 
identik siap siapnya lama,
karna dandannya lama, 
betah d depan kaca lama lama.
Kita hari ini terlambat bukan karna itu kok, hehe.

Kita udh bangun dan sholat subuh, 
karena gatau alamat tahsinnya dimana 
dan sibuk bertanya di grup lokasi rumah ust muallim, hmm bagaimana mau bergerak awal.

Pas udh dikasih maps, bener ya cewe ga bisa liat maps, malah muter muter ntah kemana, akhirnya tersesat, damn always bro..
kita disusul panitia, dan kakaknya ngomel2 bilang "besok jangan terlambat ya, syekhnya udh nunggu dari tadi" 
-gils jutek amat mbak batinku

Sampai di dalam suasana hening, heniiing banget.
Aku dan temen temen yang baru nyampe, masang muka tembok dan nunduk. Yang kutakutkan notif hape yang ga ke silent, dan juga bunyi perut yang kadang ga kekontrol, untung gakejadian gatau itu kaya apa malunya kalo sampe terjadi wkwk

Kita disuru baca juz satu halaman perorang. Satu orang yang baca kemudian diperbaiki langsung oleh syekhnya, saat giliranku kesalahannya diqolqolah, sangking berhati hatinya sampe 'ain yang bukan huruf qolqolah aku pantulkan, sangking ingin Fasheh nya ya bund.
Terus diayat yang aku baca ada kalimat "ihbitu misro fainnalakum ma saaltum"
Syekh nya nanya ke aku "kalimah misro disitu maksudnya apa"
Aku jawab Mesir, negara ini
Bukan jawab syekhnya, khusus untuk d alboqoroh ini kalimat misro "untuk kota dimanapun"
Sedangkan kalimat misro d surah lain, diperuntukkan negara Mesir ini.

Syekhnya menerangkan " kalo kita penuntut ilmu itu harus banyak membaca" 
Ada pribahasa " majdu tajir fi kiisi wa majdu aalim fi karorisi"
_Seorang pedagang itu identik pada uangnya
Sedangkan seorang penuntut ilmu itu pada buku bukunya_

Syekhnya bilang imam Jalaludin as Suyuthi itu banyak menulis kitab, maka sebanyak apa dia membaca. Kitab beliau yang paling familiar "itqon fi ulumil Qur'an" ini adalah kitab dasar bagi siapapun dan jurusan apapun.

Kita memiliki 20jam, 4 jam tidur.
Digunakan buat apa "20 Jam itu"
Bacalah kitab, 6 jam 10 jam baca saja walau gapaham, ambil berkahnya karna pemahaman itu Allah yang kasih.

Setelah kita selesai menyetorkan juz satu sampai satu hizb. Kita pulang dan ke pantai pinggir jalan, foto2, sebelum pulang ke flat kita beli belanjaan buat masak d flat. Hmm nikmatnya, Alhamdulillah.
Makasi ya Allah 

Mandaroh, Alexandria
4 Juli 2021
Sebelum dzhuhur

Comments

Popular Posts