Sebut saja dia kapal tak berarah


Di saat-saat sensitif, memang tak pandang pagi atau siang apalagi malam.
Namanya Think berpikir, apa yang salah ya gak sih.
Salah kalau takarannya sudah berlebih alias Over.

Semuanya, atau aku aja ya.. hiyaaa kaedah Mantiqnya jalan, kulli aw juz'iy.

Apa aku aja, yang setiap dikondisi ini ngebiarin diri selarut larutnya dan setidak jelas jelasnya sekemana mananya topik yang dipikirkan berjalan.

Pertanyaan yang tidak tepat ke aku " kamu kenapa?"

Tapi bakalan memulai mencoba mengurai apa yang diresahkan.

Kadang tu bukan gamau cerita, males aja gitu waktu mereka habis hanya untuk ini, dan untuk hal yang selalu berulang, aku aja bosen apa lagi orang lain.

Mungkin karna simpati "iya gapapa"
Atau mungkin ada saatnya seseorang bergantian di posisi itu, maka keadaan seimbang dan timbal balik.

Belajar untuk mengendalikan untuk tidak terlalu,
Dan tidak selalu mengartikan kekhawatiran adalah hal besar.

Comments

Post a Comment

Jangan biarkan tulisan ini sepi

Popular Posts